Rabu, 25 Januari 2012

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner masih merupakan pembunuh nomor satu di dunia.menurut data yang dilangsir oleh WHO, seperti yang dikutip oleh harian REpublika, penyakit jantung koronermenjadi penyebab 30% kematian di dunia. Angka ini jauh diatas penyakit-penyakit lain, sperti kanker 13%, diabetes 2% dan saluran pernafasan yang hanya 13%. Di Indonesia penyakit jantung koroner menyebabkan 20% sampai 30% kematian. Namun, sering kali penyakit jantung koroner tidak menjadi perhatian sampai penyakit ini telahmenybabkan kerusakan yang parah dan terlambat untuk ditangani.


Penyakit jantung koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung atau disebut juga pembuluh koroner. Penyempitan ini kemudian menimbulkan proses proses yang lain, seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dan lain-lain. Kesemuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut. Penyumbatan ini akan menyebabkan otot-otot jantung yang biasa menerima suplai darah melaluipembuluh darah tesrebut akan mengalami kekurangan suplai darah. Akibatnya, lama kelamaan otot jantung tersebut akan rusak dan bertambah serius, mulai dari timbulnya nyeri dada sampai pada serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

Gambar L7.1 pembuluh darah yang sehat dan yang tersumbat

Pada gambar L7.1 diatas, dapat dilihat bahwa saluran darah yang sehat mempunyai permukaan yang datar dan halus. Bila terlalu banyak kolesterol yang menumpuk did dingsing saluran darah,maka akan terbentuk plak atau kerak tebal. Pembentukan plk membuat saluran darah menyempit hingga jantung bekerja lebih keras unutk memompa darah. Plak juga dapat pecah dsn membentuk gumpalan darah. Bila saluran darah yang pecah tersebut adalah saluran darah di jantung, maka suplai darah kejantung tersebut akan berhenti dan menyebabkan otot jantung menjadi mati (lihat gambar L7.2 dibawah). Bila saluran darah yang tersebut adalah saluran darah yang yang mengalir ke otak, maka aliran darah ke otak akan tersumbat. Hasilnya, serangan jamtug atau stroke dapat terjadi.

Digambar kedua dapat dilihat bahwa penyumbatan dipembuluh darah jantung menyebabkan ada otot jantung yang mati dan tidak dapat lagi bekerja. Akibatnya, suplai darah ke seluruh tubuh akan terganggu karna otot jntung tidak bekerja amaksimal. Pengobatan yang umum dilakukan adalah dengan cara pemberian obat untuk menurunkan kadar kolesterol, katerisasi, dan balonisasi.

Gambar L7.2 penyumbatan pembuluh darah jantung dan otot jantung yang mati

Beberapa factor risiko terpenting yang erring meyebabkan penyakit jantung koroner adalah sebagai berikut:

· Kadar kolesterol total dan LDL tinggi

· Kadar kolesterol HDL lrendah

· Hipertensi

· Merokok

· Diabetes mellitus

· Kegemukan

· Riwayat keturunan penyakit jantung dlm keuarga

· Kurang olahraga

· Stress

Menurut Dr. Antonia A Lukito, SP. JP-FIHA, dari RS Siloam Gleneagles Tangerang, penderita dengan risiko tinggi harus menjaga diri agar tak sampai terjadi serangan jantung. Caranya, dengan mengontrol kadar kolestrol dalam darah”Usaha yang konkret dari pengendalian factor risiko adalah dengan diet,olahraga,dan kepatuhan yang meliputi kepatuhan pemeriksaan labolatorium dan berkonsultasi dengan dokter secara berkala,serta meminum obat secara teratur,: jelasnya. Diet dan olahraga adalah cara terpenting. Namun jika kadar kolestrol terlalu tinggi,obat adalah cara selanjutnya yang biasanya ditempuh dokter untuk mengobati pasien.\

Dea Nasyahta Della 8B/08

HOLIDAY!!!

Liburan semester 1 kemarin, saya pergi ke Bandung bersama keluarga besar. Saya menginap selama 4 hari di hotel tapis saya gak tau nama hotelnya soalnya saya gak baca pas mobil saya masuk ke hotel. Saya bareng adik dan sepupu-sepupu saya asyik main kartu. Perjalanan ke bandung makan waktu 3 stengah jam. Saya gak lewat tol karena takutnya tolnya macet. Jadinya saya lewat perkampungan gitu.

Awalnya nyasar gara-gara bapak dan om saya gatau jalan. Tapi nanya orang-orang kampung situ jadi gak nyasar. Saya berangkat jam 8 pagi tanggal 29 desember 2011. Pas lewat danau wanayasa disitu rame banget. Orang-orang situ banyak yang ke danau. Ada dari bayi sampe nenek-nenek campur disitu. Mereka naik motor, terus gak bawa jas hujan. Padahal tuh ujannya deres banget. Mereka akhirnya berteduh di warung-warung kecil gitu. Warungnya itu jual baso sama makannan yang anget gitu ya. Tapi mereka gamau beli padahal banyak mas-mas yang bawa pacarnya. Kan kasian pacarnya gak dikasih makan.

Akhitnya satu jam kemudian saya sampe di hotel. Sebelumnya udah booking jadi tinggal ngambil kuncinya. Lalu tante dan ibu saya masuk ke kamar untuk naro koper-koper dan tas-tas. Begitu masuk ke kamar saya langsung tiduran. Karena kaki saya pegel nekuk terus selama tiga setengah jam. Abisnya mobil saya rame, sepupu-sepupu saya yang gendut-gendut pada ikut di mobil saya. Jam setengah satu saya dan saudara-saudara keluar hotel untuk makan siang. Tadinya mau jalan jalan tapi adek saya ngantuk jadinya balik lagi ke hotel.

Pas adek saya tidur, saya sama sepupu saya berenang di hotel. Kolam renang hotelnya itu luas terus ada perosotannya banyak. Yaudah saya berenang. Tapu cumin dua jam. Soalnya sepupu saya di telfon ibunya suruh balik ke hotel. Gataunya adek saya udah bangun. Dia nangis gara-gara gak diajak. Yaudah saya sama sepupu saya disuruh ibu saya berenang nemenin adek saya. Begitu sampe di kolam renang, adek saya langsung loncat ke kolam. Terus dia narik narik saya sama sepupu saya buat naik perosotan. Yaudah akhirnya selesai jam 6 sore.

Lalu kami semua mandi. Abis mandi kami menonton tv untuk menunggu makan malam. Akhirnya kami pergi ke restoran sunda untuk makan malam. Kami sempat jalan-jalan sebentar tertapi hanya satu jam. Lalu kami kembali ke hotel untuk tidur. Saya sama sepupu saya tidak bisa tidur jadi kami pergi ke taman untuk main disana. Jam setengah sebelas malam baru kami kembali ke kamar karena disuruh pegawai hotel untuk balik ke kamar karena udah malem. Tapi saya sama sepupu saya akhirnya nonton. Kami nonton film horror. Sebenernya sih gak horror. Tapi Cuma ngagetin doang. Abisnya setannya kayak binatang kecil gitu. Tapi suka bunuh-bunuh orang. Setannya kayak takut sama cahaya dan suara teriak doang. Jadi sepupu saya gaada yang takut. Akhirnya kami nonton film lain lagi. Tapi Cuma setengahnya gara-gara filmnya serem banget banget banget. Akhirnya saya tidur jam setengah tiga pagi.

Besoknya kami bangun jam setengah tujuh pagi. Kami mandi dan jam 7 pagi kami sarapan di hotel. Kira-kira jam setengah sembilan pagi saya dan saudara pergi kekebuun stroberi. Saya sama sepupu-sepupu saya metik-metik buahnya. Terus saya minum jusnya deh. Terus kami balik ke hotel. Saya sama adik saya main bulu tangkis. Terus saya main kartu sampe cape sama sepupu saya. Karena bosen akhirnya kami muter-muter hotel. Gataunya disitu ada playground gitu. Terus playgroundnya itu luas. Dan sepi. Jadi kami main disitu.

Besoknya kami main petasan karena tahun baru. Saya pegang petasan yang paling geeede. Awalnya saya juga takut karena saya jarang main petasan. Besoknya jam setengah sebelas siang, saya check out. Dan balik ke Jakarta.


dea nasyahta della 8b-08